Seo Hwa+Chil Sook Love Story

Kisah cinta Seo Hwa dengan Chil Sook sebenarnya lebih tragis dibandingkan Deokman+Bidam.  Mereka ditakdirkan menjadi pelayan dari dua majikan yg saling bermusuhan, Mi Shil dan Deok Man. Seo Hwa adl pelayan raja dan ibu asuh Deok Man, sedangkan Chil Sook adl anak buahnya Mi Shil.

Seo Hwa di suruh raja membawa lari Deokman yg masih bayi, Chil Sook disuruh Mi Shil membunuh bayi Deok man. Saat dalam pelarian di China, Seo Hwa dan Deok Man remaja terpisah karena ada badai pasir. Seo Hwa yg dikira mati ternyata diselamatkan o/ Chil Sook. Seo Hwa mengalami depresi karena kehilangan Deokman, sedangkan Chil Sook kehilangan penglihatan saat hendak membunuh Deok Man. Mereka kembali ke kerajaan Shila karena Chil Sook ingin mengobati matanya dan depresi Seo Hwa. Namun tak disangka, Chil Sook yg matanya sudah sembuh bertemu Deokman, sementara Seo Hwa jadi sembuh dari depresi setelah bertemu Deok Man. Mereka pun berpisah, kembali mengabdi pada majikan masing2.

Saat terjadi pemberontakan o/ Mi Shil, Seo Hwa melarikan stempel istana. Ia mengikatkan di kakinya. Saat berlari, ia bertubrukan dg Chil Sook. Karena cinta, Chil Sook menyuruh Seo Hwa bersembunyi di ruang pribadi Mi Shil. Seo Hwa minta tolong Chil Sook mengeluarkannya dari istana, tapi tidak diizinkan. Saat Chil Sook pergi, Seo Hwa mencari2 kunci, malah menemukan surat penting. Tiba2 Chil Sook kembali dan ternyata ia tahu kalau Seo Hwa yg menyimpan stempel istana. Seo Hwa pura2 tidak tahu mengenai stempel itu. Chil Sook merasa sedih mengapa dan bagaimana Seo Hwa selama hidupnya selalu dimanfaatkan oleh Raja Jinpyeong dan berapa kali Seo Hwa harus mempertaruhkan nyawanya demi kepentingan Raja dan perintahnya jika ia mati karena hal ini, apa ia tidak apa2. Seo Hwa berkata bukankah Chil Sook juga sama, Chil Sook mau mempertaruhkan nyawanya untuk Mi Shil. Seo Hwa berkata tidak ada yang lain kecuali mematuhi. Chil Sook dengan sopan meminta Seo Hwa menyerahkan stempel kerajaan padanya.Seo Hwa menolak, Chil Sook memohon padanya agar memberikan stempel kerajaan itu padanya, itu satu2nya cara menyelamatkan hidupnya. Tapi Seo Hwa tetap menolak.Saat Seo Hwa menjauh, dia menjatuhkan stempel kerajaan itu dari kakinya. Chil Sook dengan cepat mengambil stempel kerajaan itu dan Seo Hwa memohon padanya agar tidak memberikannya pada Mi shil. Chil Sook mendorong Seo Hwa dan berkata ia akan segera kembali dan pergi. Seo Hwa mencoba mengikuti tapi terlambat, pintu sudah dikunci lagi dan Seo Hwa berteriak pada Chil Sook bahwa ia tidak bisa melakukan itu dan jatuh dalam kehinaan.

Kemudian saat Deok Man cs melarikan diri dari kejaran Mi shil cs,  mereka terkepung di sebuah rumah. Seo Hwa mengusulkan u/ menyamar Jadi Deok Man. Ia akan memakai baju prajurit anak buah Chil Sook u/ mengalihkan perhatian dan lari dengan Wyol Ya. Awalnya Deok Man tidak setuju dg rencana itu, tapi Seo Hwa memaksa. Chil Sook mengira Seo Hwa adl Deok Man karena wajahnya ditutup cadar hitam. Chil Sook pun bertarung dengan Wyol Ya, lalu menghunuskan pedang pada Seo Hwa. Wyol Ya berteriak “Yumo Nim!”(Ibu Asuh) saat itu Chil Sook baru sadar kalau ‘Deok Man’ yg dibunuhnya itu adalah Seo Hwa. Chil sook memanggil nama So Hwa.
So Hwa dengan nafas terakhirnya : Chil Sook..Rang ..sepertinya kita..ini adalah akhir untuk kita. kita tidak bisa melakukan apa-apa..
Chil sook menangisi So Hwa saat So hwa berjuang dengan nyawanya.
So hwa : Selama 30 tahun berjuang dengan hidup kita dan akhirnya hanya harus kembali keawal lagi. So Hwa menghembuskan nafas terakhirnya. Chil sook menangisi So Hwa. Oh… tragis…