Drama ini di TV emang belum selesai, tapi karena penasaran, Ann sudah membaca sampai tamat di blog Tirza. Episode terakhir ini adalah favorit Ann banget. Kenapa? Karena Ma Joon tobat dan happy ending pastinya. Berikut sinopsis singkatnya:
-Pertengahan Episode 29-
Ma Joon mabuk2an di bar. Ia menyenggol seseorang dan nyaris berantem, untung Tak Goo datang dan membawa Majoon pergi ke dapur Palbong Bakery. Tak Goo memarahi dan menasehati Majoon
Tak goo : Kau ini pria dewasa. Kau bahkan sudah menikah. Kau punya keluarga yang harus kau lindungi. Dan...babak ketiga kompetisi kita belum berakhir.
Tak goo menunjukkan tugas terakhir dari Guru Pal Bong. Ma Joon sudah tahu itu dan Tak goo berkata ini adalah topik yang harus kita selesaikan seumur hidup kita, apa kau melihatnya?
Tak Goo : Apa kau tahu apa yang terakhir dikatakan guru sebelum ia meninggal? Itu tentang kau, Tae Jo. Dia berkata..agar aku berteman denganmu sepanjang hidupku. Kau tahu itu?
Ma Joon berlutut menangis, Tak Goo berlutut disamping Ma Joon, ia memegang bahu Ma Joon, ayo kita lakukan bersama, Gu Ma Joon.
Tak goo menunjukkan tugas terakhir dari Guru Pal Bong. Ma Joon sudah tahu itu dan Tak goo berkata ini adalah topik yang harus kita selesaikan seumur hidup kita, apa kau melihatnya?
Tak Goo : Apa kau tahu apa yang terakhir dikatakan guru sebelum ia meninggal? Itu tentang kau, Tae Jo. Dia berkata..agar aku berteman denganmu sepanjang hidupku. Kau tahu itu?
Ma Joon berlutut menangis, Tak Goo berlutut disamping Ma Joon, ia memegang bahu Ma Joon, ayo kita lakukan bersama, Gu Ma Joon.
Ma Joon tidur di kamar lamanya di Pal Bong Bakery. Perlahan ia membuka mata dan bangun. Kim Tak Goo tidur di sebelahnya, wajahnya damai sekali. Ma Joon ingat percakapan mereka semalam.
Ma Joon tanya bagaimana Tak goo bisa hidup seperti itu? Aku sudah merampas segalanya darimu, ibumu dirampas, ayahmu diarampas, kau bahkan ditolak oleh Geosung. Shin Yu Kyung juga kuambil dan semuanya diambil, bagaimana kau bisa seperti itu?Apa kau tidak punya hati, apa kau bodoh atau....kau benar-benar tidak apa-apa?
Tak goo : Bagaimana bisa, aku tidak apa-apa? Bukannya aku tidak punya kemarahan, bukannya aku tidak merasa tidak adil, dan bukannya aku tidak bisa merasakan sakit hati.
Ma Joon : Jadi? bagaimana kau menanggungnya?
Ma Joon tanya bagaimana Tak goo bisa hidup seperti itu? Aku sudah merampas segalanya darimu, ibumu dirampas, ayahmu diarampas, kau bahkan ditolak oleh Geosung. Shin Yu Kyung juga kuambil dan semuanya diambil, bagaimana kau bisa seperti itu?Apa kau tidak punya hati, apa kau bodoh atau....kau benar-benar tidak apa-apa?
Tak goo : Bagaimana bisa, aku tidak apa-apa? Bukannya aku tidak punya kemarahan, bukannya aku tidak merasa tidak adil, dan bukannya aku tidak bisa merasakan sakit hati.
Ma Joon : Jadi? bagaimana kau menanggungnya?
Tak goo : Karena aku harus hidup. Kalau kita masih hidup, tidak ada yang selesai. Hanya karena hari ini bagus, hidupku tidak akan berakhir. Dan karena hari ini buruk, hidupku juga tidak akan berakhir. Hal yang baik dan buruk..semua akan berlalu.
Ma Joon berkata dalam hati sambil memandang Tak goo : Meskipun aku hidup jutaan tahun. Aku tidak akan pernah mengerti orang seperti dirimu.
Ma Joon berkata dalam hati sambil memandang Tak goo : Meskipun aku hidup jutaan tahun. Aku tidak akan pernah mengerti orang seperti dirimu.
-loncat ke episode 30-
Tak Goo nyaris mati dilempar Han dari atas gedung. Untung ia masih bisa menggelantung dan ditolong Jin Gu. Polisi datang dan menangkap Han. Majoon juga ada di sana.Ma Joon jalan mendekati rombongan itu dan melewati Han, ia langsung mendekati Tak Goo, apa kau tidak apa-apa? Tak Goo berkata ia baik-baik saja. Ma Joon lega, kalau kau tidak apa-apa, bagus. Dan jalan pergi tanpa mempedulikan Han. Tapi setelah Han dibawa polisi, Ma Joon berdiri gemetaran di dekat tangga, dan Tak Goo sepertinya bisa merasakan kesedihan Ma Joon. Rupanya Ma Joon yg menelpon polisi dan menangkap ayahnya sendiri.
Ma Joon mengunjungi Han di penjara. Han heran, apa yang membuatmu datang ke sini Ma Joon hanya merasa ia seharusnya paling tidak mengucapkan selamat tinggal. Ma Joon mengaku kalau dia adalah orang yang memberikan laporan pembukuan ganda itu pada polisi.
Ma Joon menahan perasaan-nya: Kalau saja, kau menunjukan padaku sesuatu yang bisa membuatku menghargaimu, itu akan sangat bagus.Jika seperti itu, meskipun dengan memori itu, hidup akan menjadi jauh lebih mudah bagiku. Dan memaafkanmu akan jauh lebih mudah. Ma Joon mulai menangis : Dengan Aku yang selalu menyaksikan segalanya, kau seharusnya bisa hidup dengan lebih baik. Ini adalah terakhir kalinya kau akan melihatku, Paman.
Ma Joon terisak, selamat tinggal. Ia berdiri dan pergi.Han Sung Jae menangis menyesal. Ma Joon menangis diluar sel Han.
Ma Joon menahan perasaan-nya: Kalau saja, kau menunjukan padaku sesuatu yang bisa membuatku menghargaimu, itu akan sangat bagus.Jika seperti itu, meskipun dengan memori itu, hidup akan menjadi jauh lebih mudah bagiku. Dan memaafkanmu akan jauh lebih mudah. Ma Joon mulai menangis : Dengan Aku yang selalu menyaksikan segalanya, kau seharusnya bisa hidup dengan lebih baik. Ini adalah terakhir kalinya kau akan melihatku, Paman.
Ma Joon terisak, selamat tinggal. Ia berdiri dan pergi.Han Sung Jae menangis menyesal. Ma Joon menangis diluar sel Han.
Sementara itu di rumah, Yu Kyung dan ibu mertuanya, In Seok berantem. Saat Ma Joon pulang Yu Kyung pergi, ibunya terjatuh karena syok. Ma Joon mengejar Yu Kyung, sementara Tak Goo baru datang dan bingung mendengar keributan. Ia melihat ibu tirinya terjatuh dan menyediakan punggungnya sbg sandaran. Awalnya In Seok tak mau, tapi akhirnya ia pasrah digendong Tak Goo dan dibaringkan di kamar.
Di Palbong, Misun dan ibu Tak Goo ngobrol2. Ibu Tak Goo menanyakan perasaan Misun pd putranya. Malu2 Misun mengaku kalo ia suka pada Tak Goo dan sudah menyatakan cinta tapi tak goo tidak mengerti. Paman Gap Soo rupanya nguping dan bilang keseluruh keluarga kalo Misun suka Tak Goo. Tiba2 orang yg dibicarakan, Tak Goo, datang bersama sekertaris Cha, mau BBQ. Malamnya Tak Goo dipancing2 “Apa kau belum memikirkan pernikahan?” Sekertaris Cha malah memanas2i Misun dengan bilang kalo dikantor banyak cewe suka pada Tak Goo. Misun kesal dan keluar. Tak Goo menyusul. Malam itu, Tak Goo menyatakan cintanya pada Misun.
Yu Kyung mabuk2an di bar. Ma Joon datang. Yu Kyung marah2 dan nangis, lalu Ma Joon memeluknya.
Ma Joon : Aku minta maaf, aku salah, aku salah..aku minta maaf..aku tidak seharusnya melakukan ini padamu. Aku yang salah Yu Kyung. Sebenarnya, aku mencintaimu. Aku melakukan ini karena mencintaimu. Bukan untuk melukaimu. Tapi aku justru terus menyakitimu. Itulah mengapa aku seperti itu, aku yang salah, jadi sekarang, kumohon. Berhenti. Aku benar-benar mencintaimu, Yu Kyung.
Ma Joon menemui ibunya dan menaruh gelang itu di meja.
Ma Joon : Aku ingin keluar dari penderitaan itu sekarang. Dari dulu, aku selalu berusaha membuatmu bahagia dan mendapatkan penerimaan dari Ayah. Mulai sekarang, aku akan memulai hidup untuk diriku sendiri. Aku mungkin tidak akan pulang.
Paginya, Rapat Dewan Direksi Geosung.
Presiden Pengganti Kim Tak Goo dan Pemimpin Tim Gu Ma Joon masuk dari pintu masing-masing dan berdiri berhadapan, tapi kali ini beda, keduanya saling melempar senyum.
Presiden Pengganti Kim Tak Goo dan Pemimpin Tim Gu Ma Joon masuk dari pintu masing-masing dan berdiri berhadapan, tapi kali ini beda, keduanya saling melempar senyum.
Saat itu semua direktur memilih Tak Goo menjadi presdir, tapi Tak Goo menolak. Ia merekomendasikan kakak perempuannya, Ja Kyung. Ma Joon juga mendukung. Mereka menggabungkan saham mereka untuk mengangkat kakak mereka jadi presdir.Rapat selesai. Ja Kyung masuk ke kantornya dan teriak memanggil dua anak itu, apa yang kalian lakukan, cepat masuk ke sini!
Kedua adiknya masuk. Ja Kyung marah2, apa-apaan kalian, apa perusahaan ini sebuah lelucon?
Ma joon berkata bukankah Ja Kyung punya mimpi jadi pengusaha seperti ayah? Kau sudah mencapai impianmu, kenapa marah?
Ja Kyung ingin meraihnya sendiri, bukan dengan bantuan mereka. Ma Joon mengingatkan, posisi itu tidak bisa diambil siapapun tanpa bantuan mereka. Tak goo menambahkan, saat itu, satu2nya orang yang bisa duduk di posisi itu adalah kau, kakak tertua Gu Ja Kyung. Kami ada di posisi kami tanpa keahlian, bukankah itu membuatmu jengkel? Jadi, kami menyerahkannya padamu, apa masalahnya.. Ja Kyung kesal, kalian ini...
Lalu Ma Joon berkata “para sekretaris kita benar2 efisien, sambil menunjuk papan nama Ja Kyung.”
Ja Kyung berbalik dan tertegun melihatnya : Presiden Gu Ja Kyung
Ja Kyung lemas, apa yang akan kalian lakukan, meninggalkan aku dengan ini (Geosung)?
Tak goo berkata akan pulang ke Pal bong Bakery, dan aku akan lari secepat mungkin kalau kau memanggilku, Setiap saat, jika kau memerlukan bantuanku dalam hal roti.
Ma Joon berkata ia akan jalan-jalan, dan tidak akan meninggalkan nomor kontak atau informasi apapun, tapi jika kau membutuhkanku, aku bisa meninggalkan paling tidak satu nomor.
Ja Kyung terharu, ia tidak tahu harus bicara apa, kalian..lalu ia memeluk kedua adiknya dan menangis.Tak Goo dan Ma Joon ketawa. Ja Kyung tiba-tiba melepaskan pelukannya dan jadi jutek lagi, oke sekarang, keluar!
Kedua adiknya langsung berdiri dan saling melirik, semoga sukses Presiden! keduanya saling memberi kode, lalu jalan keluar sambil nyengir.
Lalu Ma Joon berkata “para sekretaris kita benar2 efisien, sambil menunjuk papan nama Ja Kyung.”
Ja Kyung berbalik dan tertegun melihatnya : Presiden Gu Ja Kyung
Ja Kyung lemas, apa yang akan kalian lakukan, meninggalkan aku dengan ini (Geosung)?
Tak goo berkata akan pulang ke Pal bong Bakery, dan aku akan lari secepat mungkin kalau kau memanggilku, Setiap saat, jika kau memerlukan bantuanku dalam hal roti.
Ma Joon berkata ia akan jalan-jalan, dan tidak akan meninggalkan nomor kontak atau informasi apapun, tapi jika kau membutuhkanku, aku bisa meninggalkan paling tidak satu nomor.
Ja Kyung terharu, ia tidak tahu harus bicara apa, kalian..lalu ia memeluk kedua adiknya dan menangis.Tak Goo dan Ma Joon ketawa. Ja Kyung tiba-tiba melepaskan pelukannya dan jadi jutek lagi, oke sekarang, keluar!
Kedua adiknya langsung berdiri dan saling melirik, semoga sukses Presiden! keduanya saling memberi kode, lalu jalan keluar sambil nyengir.
Tak goo dan Ma Joon berpisah di lobi, kau mau jalan-jalan?
Ma Joon membenarkan, ia akan memikirkan lagi apa yang ingin ia lakukan mulai sekarang. Kau? Pal Bong Bakery?Tak goo membenarkan, ada orang2 yang menungguku disana.
Ma Joon masih ingin menjelaskan kalau sebenarnya mereka tidak ada hubungan darah, tapi Tak Goo memukulnya dan berkata, tidak peduli berapa kali kau mengatakan itu, aku ini kakakmu! Selama Presiden masih ada itu tidak akan pernah berubah. Berapa kali aku bilang? Aku ini kakakmu! Apa arti kakak? dia adalah orang yang menjaga adiknya kalau keadaan menjadi sukar, iya kan? Kapanpun kau perlu bantuanku, panggil aku. Aku pergi.
Tak goo sudah jalan pergi dan Ma Joon berkata, terima kasih, Kim Tak Goo.
Tak Goo berbalik, apa? kau tadi bilang apa? Ma Joon nyengir, jika kau tidak mendengarnya, lupakan saja. Aku pergi. Bye!
Tak goo: Apa tadi itu? lalu teriak, sampaikan salamku pada Yu Kyung!
Ma Joon membenarkan, ia akan memikirkan lagi apa yang ingin ia lakukan mulai sekarang. Kau? Pal Bong Bakery?Tak goo membenarkan, ada orang2 yang menungguku disana.
Ma Joon masih ingin menjelaskan kalau sebenarnya mereka tidak ada hubungan darah, tapi Tak Goo memukulnya dan berkata, tidak peduli berapa kali kau mengatakan itu, aku ini kakakmu! Selama Presiden masih ada itu tidak akan pernah berubah. Berapa kali aku bilang? Aku ini kakakmu! Apa arti kakak? dia adalah orang yang menjaga adiknya kalau keadaan menjadi sukar, iya kan? Kapanpun kau perlu bantuanku, panggil aku. Aku pergi.
Tak goo sudah jalan pergi dan Ma Joon berkata, terima kasih, Kim Tak Goo.
Tak Goo berbalik, apa? kau tadi bilang apa? Ma Joon nyengir, jika kau tidak mendengarnya, lupakan saja. Aku pergi. Bye!
Tak goo: Apa tadi itu? lalu teriak, sampaikan salamku pada Yu Kyung!
Jadi, bagaimana hasil ujian terakhir dari guru Palbong?
- bagi Tag Goo, roti yg paling membahagiakan ialah roti yg dibuat bersama dengan keluarga dan orang2 yg dicintainyabagi Ma Joon, roti yg paling membahagiakan ialah roti yg dibuat untuk orang yg paling dicintainya, sang istri, Shin Yu Kyung.
- Bagi Misun? Ia tidak disinggung sih, mungkin membuat roti favoritnya, kue tart.
- Kalau bagi Ann, roti yg paling membahagiakan adalah roti yg enak dimakan hehehe...
No comments:
Post a Comment