Han Kang kaget, Ji hyun? Lalu ia bergegas keluar. Han Kang memandangi punggung Ji Hyun.
Han Kang menahan perasaan-nya dan berseru : Ya! Shin Ji Hyun, apa yang kau lakukan? Kau seharusnya di RS!
Han Kang heran, kemana?
Han Kang : Sejak kapan aku jadi pacarmu?
Ji Hyun membalas, bukan seperti itu.
Han Kang geli, aku tahu kau pasti sangat menyukaiku, mengaku saja.
Ji hyun melihat isi tas, dan berkata dia lupa bawa mp3 player, apa aku bisa pinjam mp3-mu?
Buat apa? tanya Han Kang.
Ji hyun ingin mendengar musik saat piknik.
Han Kang : Kau pinjam cinta, mp3 player, mobil, setelah itu kau mau pinjam apa lagi?
Han Kang kaget. Ji Hyun ingin pinjam Han Kang sebagai pacarnya hari ini saja.
Ji Hyun tanya apa Han kang tidak suka.
Han Kang : Bukan, kalau begitu kau juga, aku ingin meminjammu sebagai pacarku untuk satu hari.
Ji Hyun tertegun memandang Han Kang.
Ji hyun berkata, suatu pagi ia bangun dan mendengar betapa Han kang sangat memperhatikan orang tuanya, maka Ji Hyun membuat ini sebagai ucapan terima kasih.
Han Kang langsung menggoda, bau apa ini? Apa kau yakin memilih bayamnya dengan benar?
Ji hyun protes, hei! Jangan memotretku. Han Kang tetap saja mengambil gambar.
Han Kang melihat2 hasil jepretannya, ia memuji fotonya sendiri. Ah anak laki siapa ini yang keren sekali?
Ji hyun mendekat, cantik kan?
Jelek! kata Han Kang, lihat caramu makan Kimbap. Ji hyun ingin merampas ponsel Han Kang, tapi Han Kang terus menghalanginya, keduanya rebutan ponsel dan kalung ibu Han Kang terjatuh.
Keduanya memandang kalung itu dan Ji hyun mengaku kalau itu diperoleh dari ibu Han Kang.
Han Kang kaget juga, kau dekat dengan ibuku?
Han Kang : Sekarang aku akhirnya mengerti.
Ji hyun : Kata-kata dan niat ibumu?
Han Kang membenarkan. Lalu ia menambahkan, menyembunyikan perasaan lebih melelahkan daripada tidak mengetahuinya.
Ji hyun tertegun. Dia juga pernah mengatakan itu pada Han Kang.
Kang tanya, kenapa Ji Hyun datang ke rumahnya? Aku bahkan tidak ada di rumah.
Ji hyun : Karena kau tidak pernah ada di rumah.
Han Kang menunjuk satu lokasi, jika kau melempar koin ke sana dan mengucapkan harapan, maka harapanmu akan terkabul.
Ji Hyun semangat, benarkah? Ini kebetulan sekali, aku punya harapan.
Han Kang mengamati Ji hyun, ia ingat...
Tapi Yi Kyung tidak tega, karena waktu itu Ji Hyun sangat kesepian, dan saat ini juga sama. Ji hyun tidak ingin orang yang ditinggalkan merasa sakit hati. Jika kau mengantar Ji Hyun pergi sesuai yang diinginkannya, meskipun sangat berat...aku pikir Han Kang seharusnya tahu ini.
Han Kang syok. Yi Kyung berkata ia mengerti perasaan Ji Hyun.
Han Kang ikut berdoa : Kumohon biarkan Ji Hyun hidup dan ada di sisiku
Ji Hyun berdoa : Kumohon biarkan Han Kang melupakanku.
Kadorama-recaps.blogspot.com
No comments:
Post a Comment