Final Destination

Diantara semua film horror/thriller, sepertinya film Final Destination(FD) ini yg paling menegangkan dan menyeramkan menurut Ann. Kalau film horror hantu2an memang menakutkan tapi dalam dunia nyata, hantu/setan dapat diusir dalam nama Yesus. Kalau film ttg pembunuhan juga seram, tapi pembunuh itu (baik manusia, hewan, atau alien) bisa dibasmi. Nah, kalau di FD, kematian para pemainnya bukan karna setan atau pembunuh, tapi karena takdir yg mengenaskan. Segala yg ada di sekitar mereka bisa menjadi penyebab kematian, dari alat transportasi (kereta api, pesawat, dll), alat fitness, alat di salon, sampai sebutir batu yg tak sengaja terlempar oleh mesin pemotong rumput. 

Final Destination 1

Poster film Final DestinationPara siswa sebuah SMU berencana u/ study tour ke paris ketika salah seorang dari mereka mendapat penglihatan bahwa pesawat mereka akan meledak. ia dan beberapa orang dari pesawat itu akhirnya turun karena dituduh membuat keributan. namun akhirnya penglihatan anak itu terjadi. Selanjutnya, mereka belum bisa dikatakan selamat karna kematian beruntun sudah mengintai.

 

Final Destination 2

 Seseorang mendapat penglihatan bahwa terjadi kecelakaan beruntun di sebuah jalan tol. Ia turun dari mobilnya yg diisi teman2nya. mobilnya yg berhenti itu mengganggu pengendara lainnya yg ikut turun dari mobil masing2. Akhirnya penglihatannya jadi nyata, sebuah truk menabrak mobilnya dan menewaskan teman2nya. sama seperti seri sebelumnya, mereka yg selamat diintai oleh kematian beruntun yg mengenaskan.

 

Final Destination 3

 Salah seorang dari sekelompok anak SMA yg merayakan kelulusan di taman bermain mendapat penglihatan ketika hendak naik ke roller coaster. Ia membuat keributan sehingga beberapa orang turun. Sayangnya pacar si cewek itu tetap di atas roller coaster yg akhirnya dijalankan dan terjadi kecelakaan sehingga roller coaster itu terjatuh. Setelah itu, mereka yg selamat meninggal satu per satu secara tragis.

Final Destination 4

Seorang cowok mendapat penglihatan bahwa diarena balapan tempat mereka nonton akan terjadi kecelakaan yg menewaskan para penontonnya. Ia membuat keributan yg akhirnya ia, teman2nya dan beberapa orang diusir oleh satpam. Penglihatannya jadi nyata. Mereka yg selamat akhirnya mati oleh kecelakaan beruntun. Mereka tetap mati walaupun sudah berusaha u/ mengecoh 'jadwal' kematian mereka.

Final Destination 5

Ini Ann belum pernah nonton, tapi dari Wikipedia, Sam Lawton (Nicholas D'Agosto) mendapatkan penglihatan bahwa jembatan yang sedang ia pijak akan runtuh. Penglihatan itu menjadi nyata, tetapi Sam berhasil menyelamatkan dirinya dan beberapa orang lainnya. Akan tetapi, Sam dan pacarnya Molly (Emma Bell), mengetahui bahwa kematian masih mengejar mereka dan orang-orang yang selamat lainnya.

Inti cerita yg bisa Ann tangkap dari kelima seri film ini adalah setiap manusia tidak bisa menghindari kematian, baik itu kematian secara mengenaskan (kecelakaan/dibunuh), maupun kematian yg indah (matinya waktu sudah tua/karena penyakit). Dimana kaki berpijak, disitu kematian mengintai, bahkan di dalam rumah pun kita bisa mati, misalnya tiba2 ada kebakaran atau bencana alam. Coba perhatikan kelima film FD itu. Mereka awalnya memang lolos dari kematian, kemudian berusaha menghindari kematian beruntut selanjutnya. Tapi toh pada akhir cerita, yg lolos berkali2 itu akhirnya mati juga. Manusia tidak bisa merencanakan kehidupan dan kematian. Semua sudah ditentukan oleh Tuhan. Contohnya di FD 4, seorang polisi/satpam kulit hitam dari dulu berusaha u/ bunuh diri karna ia merasa bersalah atas kematian keluarganya. Namun ia tidak bisa mati2 juga. Nah, disaat ia tak ingin mati (karna kalau dia mati, korban berikutnya akan mati juga), ia malah tertabrak mobil di depan rumah sakit hingga tewas.
Selain takdir, ternyata kematian di FD itu rata-rata karena kesalahan manusia/human error misalnya sudah dibilang tidak boleh membawa minuman ke dalam ruang spa, dua orang cewek di FD 3 tetap membawa minuman mereka yg akhirnya menyebabkan mereka mati. jadi, kematian itu memang tak bisa dihindari, tapi sebisa mungkin kita berhati-hati, yah setidaknya kita bisa hidup lebih lama hehehe...

Jadi, takdir kehidupan dan kematian setiap manusia itu Tuhan yg menentukan. Kalau awalnya bisa selamat dari kematian, bersyukurlah karna Tuhan masih memberi kesempatan untuk hidup dan bertobat/memperbaiki diri lebih baik lagi.