Wednesday, April 6, 2011

Kesalahan Umum Para Pengantin Baru

http://4.bp.blogspot.com/_82F9PoZ7FDo/S5ueDpZ83CI/AAAAAAAAAjQ/xdeXiL_lK-g/s320/a-retro-style-wedding-couple-thumb2367433.jpg


Tak sedikit pasangan pengantin baru yang mengalami masa-masa krisis berat. Tak jarang juga mereka memilih berpisah karena merasa tak sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya.
Ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan para pengantin baru dan berdampak buruk bagi kelangsungan hubungan. Berikut daftarnya seperti dikutip daru suite101.
1. Cinta dapat menyelesaikan masalah. Cinta pasti menjadi alasan Anda saat menikah. Namun, bukan berarti Anda menggangtungkan jalannya hubungan kepada rasa cinta belaka. Dalam sebuah pernikahan, bukan hanya rasa cinta yang diperlukan, melainkan juga komitmen, kejujuran, juga keintiman. Jadi jangan menyerahkan semuanya pada rasa cinta semata.
2. Sibuk mempersiapkan pesta pernikahan ketimbang kehidupan pernikahan. Hampir semua calon pengantin melakukan hal ini. Mereka terlalu fokus dan sibuk mempersiapkan pesta, padahal yang terpenting adalah jalannya kehidupan pasca pesta pernikahan. Umumnya pengantin baru tak menyangka bahwa banyak penyesuaian yang terjadi. Jika hal ini tak pernah dipersiapkan sebelumnya, maka penyesuaian itu bisa menjadi duri dalam pernikahan.
3. Keinginan yang tidak realistis. Jangan berharap pasangan akan mengurangi kegiatannya saat telah menjadi suami Anda. Anda tak bisa memaksanya menjadi orang lain pasca menikah. Bicarakan seluruh keinginan dan harapan Anda padanya pasangan. Diskusikan segalanya hingga Anda dan dia mendapatkan jalan keluar. Jangan sampai keinginan Anda yang berlebihan malah menjadi bumerang bagi pernikahan.
4. Menganggap pasangan paling sempurna. Tak semua hal dari pasangan bisa Anda liat saat masih berpacaran. Di dalam pernikahan, akan banyak hal-hal tentang pasangan yang tidak Anda duga sebelumnya. Ketidaksiapan Anda menerima kekurangan pasangan akan berakibat buruk bagi pernikahan. Ingat, saat ikrar pernikahan diucapkan, itu tandanya Anda siap menerima pasangan dalam keadaan apapun.

5. Mengira semuanya akan lebih baik pasca menikah. Jangan pernah membayangkan bahwa pernikahan akan berjalan layaknya kisah cinta putri dan pangeran di dalam dongeng. Pernikahan di dunia nyata tak pernah berjalan mulus tanpa cobaan. Jadi Anda dan pasangan harus siap menghadapinya. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimxFxTR62MMdGxfWESJ2HoU3VzPztgUP4bcy64EBo8Ibd7YkI7RQHEdBb3av6lK0-PGQIlXZgIE2z-kMkxPHONSDTvK9f8SdRxFLMRkfwvgJKsfEtRwuGlOLSRhderjoPLgzYykTF8iAA/s1600/ring.jpg

No comments:

Post a Comment